Selasa, 15 November 2011

Pengertian Sejarah

-->
1.    Pengertian Sejarah
Pengertian Sejarah Menurut "Bapak Sejarah" Herodotus,
Sejarah ialah satu kajian untuk menceritakan suatu perputaran jatuh bangunnya seseorang tokoh, masyarakat dan peradaban.

Pengertian Sejarah Menurut Aristotle,
Sejarah merupakan satu sistem yang meneliti suatu kejadian sejak awal dan tersusun dalam bentuk kronologi. Pada masa yang sama, menurut beliau juga Sejarah adalah peristiwa-peristiwa masa lalu yang mempunyai catatan, rekod-rekod atau bukti-bukti yang konkrit.

Pengertian Sejarah Menurut R. G. Collingwood,
Sejarah ialah sebuah bentuk penyelidikan tentang hal-hal yang telah dilakukan oleh manusia pada masa lampau.

Pengertian Sejarah Menurut Patrick Gardiner
sejarah sebagai ilmu yang mempelajari apa yang telah diperbuat oleh manusia.

Pengertian Sejarah Menurut Drs. Sidi Gazalba
sejarah sebagai masa lalu manusia dan seputarnya yang disusun secara ilmiah dan lengkap meliputi urutan fakta masa tersebut dengan tafsiran dan penjelasan yang memberi pengertian dan kefahaman tentang apa yang berlaku.

Pengertian Sejarah Menurut E.H. Carr dalam buku teksnya What is History,
Sejarah adalah dialog yang tak pernah selesai antara masa sekarang dan lampau, suatu proses interaksi yang berkesinambungan antara sejarawan dan fakta-fakta yang dimilikinya.

Pengertian Sejarah Menurut Muthahhari,
Ada tiga cara mendefinisikan sejarah dan ada tiga disiplin kesejarahan yang saling berkaitan, yaitu:
a.sejarah tradisional (tarikh naqli) adalah pengetahuan tentang kejadian-kejadian, peristiwa-peristiwa dan keadaan-keadaan kemanusiaan di masa lampau dalam kaitannya dengan keadaan-keadaan masa kini.

b. sejarah ilmiah (tarikh ilmy), yaitu pengetahuan tentang hukum-hukum yang tampak menguasai kehidupan masa lampau yang diperoleh melaluipendekatan dan analisis atas peristiwa-peristiwa masa lampau.

c. filsafat sejarah (tarikh falsafi), yaitu pengetahuan tentang perubahan-perubahan bertahap yang membawa masyarakat dari satu tahap ke tahap lain, ia membahas hukum-hukum yang menguasai perubahan-perubahan ini. Dengan kata lain, ia adalah ilmu tentang menjadi masyarakat, bukan tentang mewujudnya saja.

Pengertian Sejarah Menurut Shefer
Sejarah adalah peristiwa yang telah lalu dan benar-benar berterjadi.

Pengertian Sejarah Menurut M Yamin
Sejarah adalah ilmu pengetahuan dengan umumnya yang berhubungan dengan cerita bertarikh sebagai hasil penfsiran kejadian-kejadian dalam masyarakat manusia pada waktu yang telah lampau atau tanda-tanda yang lain.

Pengertian Sejarah Menurut Robert V. Daniels
Sejarah adalah memori pengalaman manusia

Pengertian Sejarah Menurut J. Banks
Semua peristiwa masa lalu adalah sejarah (sejarah sebagai aktualitas). Sejarah dapat membantu siswa untuk memahami perilaku manusia dalam, tujuan masa kini dan masa depan yang baru (untuk studi sejarah).

Pengertian Sejarah Menurut Gustafson, 1955
Sejarah merupakan puncak gunung pengetahuan manusia dari mana perbuatan generasi kita mungkin scan dan dipasang ke dalam dimensi yang tepat .

Pengertian Sejarah Menurut Saya .
            Sejarah adalah suatu cerita masa lampau yang dikemas dengan 4 metode sejarah yaitu: heuristik, kritik, interpretasi, historiografi untuk menjelaskan dan menggambarkan kehidupan di masa lampau, supaya kita dapat selangkah lebih maju dari pada masa lampau untuk berubah kearah yang lebih baik. Sejarah itu unik karena hanya satu kali terjadi dan tidak mungking itu terulang.
2.    Sejarah Sebagai Ilmu dan Seni
Sejarah Sebagai Ilmu
Sejarah sebagai ilmu karena sejarah mempelajari tentang berbagai kejadian yang berhubungan dengan kemanusiaan di masa lalu. Sebagai cabang ilmu pengetahuan, sejarah mempelajari dan menerjemahkan informasi dari sumber-sumber sejarah yang ada. Pengetahuan akan sejarah melingkupi: pengetahuan akan kejadian-kejadian yang sudah lampau serta pengetahuan akan cara berpikir secara historis.

Sejarah Sebagai Seni
Sejarah bisa disebut sebagai seni karena dalam mengungkap sutu peristiwa di masa lampau sejarawan perlu mencari sumber-sumber sejarah yang ditemukan. selain itu juga memerlukan imajinasi untuk membayangkan proses sejarah itu terjadi. sejarah juga memerlukan emosi untuk menceritakan dan menghadirkan objek ceritanya kepada pendengarnya. dan dalam mengkomunikasikan ceritanya, sejarawan harus menggunakan gaya bahasa yang baik.
3.    Fakta Sejarah Dalam Tulisan Sejarah
Fakta sejarah merupakan keterangan baik itu lisan, tertulis, atau berupa benda-benda peninggalan sejarah yang kita peroleh dari sumber-sumber sejarah setelah disaring dan diuji dengan kritik sejarah.
Dalam penulisan sejarah, sumber-sumber dan fakta sejarah yang ada perlu dipilah-pilah. Metode ini disebut dengan kritik sumber. Kritik sumber dibagi menjadi dua macam, yaitu ekstern dan intern. Kritik ekstern adalah kritik yang pertama kali harus dilakukan oleh sejarawan saat dia menulis karyanya, terutama jika sumber sejarah tersebut berupa benda. Yakni dengan melihat validisasi bentuk fisik karya tersebut, mulai dari bentuk, warna dan apa saja yang dapat dilihat secara fisik. Sedang kritik intern adalah kritik yang dilihat dari isi sumber tersebut, apakah dapat dipertanggungjawabkan atau tidak. Wawancara juga dipakai sebagai sumber sejarah. Namun perlu pula sejarawan bertindak kritis baik dalam pemilahan narasumber sampai dengan translasi ke bentuk digital atau tulisan.

contohnya:
MOH. RIFKI SALAZAR lahir di Mojokerto, 16 Oktober 1993. Menyelesaikan pendidikan SD di Mojosari-Mojokerto (2005), SLTP di Mojosari-Mojokerto (2008), SLTA di Mojokerto (2011), yang sekarang sedang melanjutkan studinya di Universitas Negeri Surabaya, Jurusan Sejarah. Selama di SLTP aktif sebagai anggota Osis dan KIR (karya ilmiah remaja). Waktu di SLTA aktif di ekstrakulikuler Futsal dan SKI (sie kerohanian islam) alasan memilih ekstra tersebut karena ingin menyalurkan bakatnya di sepak bola dan ingin lebih memperdalami lebih jauh apa sebenarnya itu islam. Saat ini di UNESA mengikuti UKM Fotografi, karena dilandasi dengan hobi dan minatnya untuk ikut dalam UKM tersebut.
4.    Teori Kebenaran Sejarah
Ada 4 teori kebenaran sejarah yaitu :
1.      Kebenaran menurut tindak bahasa
2.      Kebenaran menurut teori pragmatis
3.      Kebenaran menurut teori korespondensi
4.      Kebenaran menurut teori koherensi
Menurut pendapat saya, teori yang benar dalam meneliti tentang kebenaran sejarah ada 2 yaitu :
1.      Teori koherensi (coherence theory of truth). karena teori ini menganggap sesuatu benar bila sesuatu itu berkaitan dan cocok dengan sejumlah kebenaran yang telah diakui. Teori koherensi menjadi dasar dalam pengembangan ilmu deduktif atau matematik karena dalam menyelesaikan suatu masalah atau membuktikan suatu kebenaran tidak didasarkan pada pengalaman atau hal-hal yang bersifat faktual, melainkan didasarkan atas deduksi-deduksi atau penjabaran-penjabaran.
2.      Teori Korespondensi, karena teori menganggap sesuatu benar bila terdapat kesesuaian fakta yang diuji dengan kenyataan yang ada. Intinya fakta sebagai suatu peristiwa atau kebenaran yang diuji dapat benar-benar dihadirkan kapanpun dan di manapun dengan proses dan hasil derajad kepastiannya sama atau tidak berubah. Kebenaran korespondensi tepat untuk menguji kebenaran ilmu-ilmu alam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar