Herkules
Herkules adalah tokoh dalam
mitologi Romawi. Dalam mitologi
Yunani dia dikenal
sebagai Herakles. Begitu banyak cerita dan versi tentang lelaki yang
diidentikkan dengan kekuatan dan kedewaannya. Legenda menyebutkan bahwa
Herkules adalah putra dewa Yupiter (Dalam mitologi Yunani disebut Zeus), pemimpin para dewa dengan Alkmene yang seorang wanita biasa. Ini membuat Yuno (dalam mitologi Yunani disebut Hera), istri Yupiter cemburu dan menumpahkan kekesalannya
pada Herkules dengan berusaha membunuhnya. Kisah yang terkenal adalah upaya
Hera membuat Herkules menderita dan diharuskan menjalankan 12 macam tugas
berat, yang semuanya bisa dilalui. Herkules bahkan pernah dibuat gila sehingga
membunuh istri pertamanya Megara
dan kedua anaknya.
Kekuatan,
kecerdikan, keberanian, dan kekuatan seksual bersama pria dan wanita adalah
beberapa ciri khasnya. Meskipun dia tidak sepintar Odisseus
atau Nestor,
Herakles pernah menggunakan kecerdasannya dalam beberapa kesempatan ketika
kekuatan ototnya tidak berhasil, misalnya ketika bekerja pada raja Augeas
dari Elis,
ketika bergulat dengan raksasa Antaeus,
atau ketika menipu Atlas. Bersama Hermes
dia adalah pelindung tempat olahraga dan palaestrae.
Atributnya adalah kulit singa
dan alat pemukul. Dia juga suka bermain bersama anak-anaknya jika tidak sedang
mengerjakan tugas-tugasnya. Karena dia banyak mengalahkan monster,
dia disebut telah "menjadikan dunia aman bagi manusia". Herakles
adalah orang yang bersemangat dan emosional. Dia bisa melakukan hal-hal hebat
untuk temannya (misalnya ketika dia bertarung dengan Thanatos
untuk membalas kebaikan pangeran Admetus
atau ketika dia membantu temannya, Tindareus,
menjadi raja Sparta
kembali) namun Herakles juga bisa menjadi berbahaya bagi orang-orang yang dia
benci, msialnya Augeas, Neleus
dan Laomedon.
Banyak cerita mengenai Herakles dan yang paling terkenal adalah Dua Belas Tugas
Herakles. Herakles dipuja sebagai pahlawan dan
sebagai dewa dan merupakan manusia setengah dewa
yang paling populer dalam mitologi Yunani.
Kelahiran
Faktor
penting yang berperan dalam tragedi pada hidup Herakles adalah kebencian Hera, istri Zeus,
padanya. Menurut semua versi, Herakles adalah anak Zeus di luar nikah yang
paling dibenci oleh Hera. Herakles adalah anak Zeus hasil perselingkuhan dengan
Alkmene. Zeus menyamar menjadi Amfitryon, suami Alkmene, untuk bisa menidurinya. Alkmene langsung
hamil setelah disetubuhi oleh Zeus. Herakles sangat bangga sebagai anak Zeus
dan Hera membencinya karena mengingatkannya pada ketidaksetiaan suaminya.
Saudara Herakles adalah Ifikles, anak Amfitryon. Ifikles menjadi ayah dari pembantu Herakles, Iolaus.
Pada
malam ketika Herakles dan Ifikles dilahirkan, Hera meminta Zeus untuk bersumpah
bahwa bayi yang lahir pada malam itu dan merupakan keturunan Perseus akan menjadi raja yang agung. Hera tahu bahwa keturunan
Perseus yang akan lahir adalah Herakles dan Euristheus. Setelah sumpah tersebut diucapkan, Hera bergegas menuju
Alkmene dan memperlambat kelahiran Herakles dengan menyuruh Ilithyia (dewi kelahiran) menahan Herakles di rahim Alkmene. Hera
kemudian membuat Euristheus
lahir lebih awal sehingga Euristheuslah yang akan menjadi raja dan bukan
Herakles. Herakles akhirnya bisa lahir berkat Galanthis (pelayan Alkmene) yang menipu Ilithyia.
Bayi
tersebut awalnya diberi nama Alkides oleh orang tuanya; Dia mengubah namanya
menjadi Herakles agar Hera tidak lagi membencinya namun gagal, Hera tetap
membenci Herakles. Beberapa bulan setelah ia lahir, Hera mengirim dua ekor ular
untuk membunuh Herakles. Herakles lalu mencekik kedua ular tersebut. Pengasuh
Herakles kemudian menemukan Herakles sedang memainkan tubuh ular tersebut
layaknya mainan anak-anak.
Masa muda
Herakles
belajar bermain lira pada Linus.
Suatu hari Herakles terbawa emosi dan membunuh gurunya dengan lira. Herakles
kemudian disuruh oleh ayahnya tirinya, Amfitryon, untuk menggembalakan ternak
ke gunung. Ketika itulah Herakles didatangi oleh dua orang nimfa ,Kesenangan dan Kebajikan, yang menawarkannya pilihan:
Kehidupan yang bahagia atau kehidupan yang keras namun berujung kemuliaan.
Herakles memilik yang kedua.
Di
Thebes, Herakles menikahi anak raja Kreon, Megara.
Suatu hari Hera memicu kegilaan pada Herakles dan menyebabkan Herakles membunuh
anak-anaknya sendiri. Kegilaannya ini kemudian disembuhkan oleh Antikireus,
pendiri Antikira. Herakles
menyadari dosanya dan menemui Orakel
Delphi. Tanpa sepengetahuan Herakles,
Orakel tersebut dikendalikan oleh Hera. Sang Orakel menyuruh Herakles untuk
mengabdi pada raja Euristheus
dan diharuskan menjalankan sepuluh tugas yang diperintahkan oleh sang raja.
Dalam prosesnya, Herakles dituduh curang dalam menjalankan dua tugas sehingga
Euristheus memberinya dua tugas tambahan.
Tugas Herakles
Hercules
adalah merupakan salah satu pahlawan terbesar dalam mitologi Yunani, ia
bertempur dan berhasil menang melawan makhluk2 unik dan menakutkan dalam
sejarah Yunani. Disembah oleh para manusia dan mendapat simpati dari para Dewa.
Walaupun demikian Hercules memiliki sisi manusia yang tidak luput dari
kesalahan, karena secara tidak sadar membunuh anak dan kemungkinan juga
istrinya Megara [walaupun sebenarnya karena ulah dan campur tangan Hera] anak
Creon, Raja Thebes. Sadar dan menyesal, Hercules kemudian berkonsultasi dengan
Oracle di Delphy bagaimana cara menebus kesalahannya. Oracle kemudian
menyarankannya pergi pada sepupunya Raja Eurystheus yang nantinya akan
memberikan 12 tugas yang hampir tidak mungkin untuk diselesaikan.
Tugas Pertama: Membunuh Singa Nemea
Singa
Nemea [Nemean Lion] adalah singa raksasa anak dari Typhon [dalam beberapa
versi, anak Selene]. Hewan ini memiliki kulit yang ditutupi oleh bulu yang
sangat tebal berwarna keemasan, sangat kuat bagaikan baju sirah yang tidak
mampu ditembus oleh senjata apapun. Kekuatannya tenaganya juga sangat
mengaggumkan. Karena kebal terhadap senjata, Hercules membunuh singa itu dengan
cara mencekiknya sampai mati [dalam versi lain, ia menusukan tangannya kedalam
mulut singa]. Setelah membunuhnya, Hercules kemudian menggunakan gigi dari
singa itu sebagai pisau untuk mengupas kulit singa itu sendiri dan membuat
jubah pelindung yang sangat kuat. Hercules tetao mengenakan jubah singa ini
dalam petualangan-petualangan selanjutnya.
Tugas Kedua: Membunuh Hydra
Hydra adalah seekor monster raksasa
berkepala sembilan yang menghuni rawa-rawa Lernaea. Ia memiliki satu kepala
yang. Ketika kepalanya yang tak abadi dipotong, dua kepala akan muncul
menggantikannya, dan begitu seterusnya. Hercules, dengan dibantu Iolaus, membakar
setiap kepala tak abadi Hydra setelah memotongnya sehingga kepalanya tidak
tumbuh lagi. Dalam menghadapi Hydra, Hera mempersulit Hercules dengan mengirim
kepiting raksasanuntuk ikut menyerang Hercules. Kepiting itu mengigit kaki
Hercules namun setelah bergumul sekian waktu akhirnya ia sendiri yang dibunuh
Hercules. Untuk menghargai usaha kepiting itu, Hera kemudian menempatkannya di
langit sebagai Konstelasi Cancer. Setelah mengalahkan Hydra, Hercules mengubur
kepala abadi Hydra di bawah sebuah batu besar.
Tugas Ketiga: Menangkap Rusa
Ceryneia
Rusa Arkadian Ceryneia adalah hewan
suci milik Dewi Artemis. Hewan ini tinggal di hutan Ceryneia dan mampu berlari
lebih cepat daripada anak panah. Rusa ini memiliki tanduk emas dan kuku dari
perunggu. Hercules mengalami kesulitan menangkapnya, dia baru berhasil
menangkap rusa ini setelah berusaha selama setahun. Hercules memasukkannya ke
dalam jaring dan membawanya pada Eurystheus, tentunya setelah mendapat izin
dari Dewi Artemi
Tugas Keempat: Menangkap Erymanthus
Boar
Ada seekor babi raksasa [boar] yang
tinggal di hutan Erymanthus dan Hercules ditugaskan untuk menangkapnya. Untuk
menangkap babi itu, Hercules meminta saran pada Chiron, sang Centaur yang
bijaksana. Chiron menyuruh Hercules untuk menggiring babi itu ke tempat
bersalju tebal. Hercules mengikuti saran Chiron dan akhirnya berhasil menangkap
babi itu dengan cara menjebaknya di salju. Hercules lalu membawa tangkapannya
pada Eurystheus yang langsung ketakutan dan bersembunyi di dalam tong perunggu ketika
melihat babi Erymanthus yang sangat besar dan menakutkan. Eristheus lalu
menyuruh Hercules membawa pergi babi itu.
Tugas Kelima: Membersihkan Kandang
Kuda Raja Augean
Raja Elis dari Augean memiliki
ribuan kuda. Begitu banyaknya sehingga kandangnya sangat susah untuk diurus dan
menjadi sangat kotor, sehingga membutuhkan tenaga dan waktu yang tidak biasa
untuk membersihkannya apalagi dengan cara biasa. Hercules berpikir dan akhirnya
menemukan cara yang lebih cepat. Dia mengalirkan dua sungai melewati kandang
itu sehingga kotoran-kotoran di kandang itu akan tersapu oleh aliran air yang
deras. Setelah menyelesaikan tugasnya, Hercules memliki sedikit waktu luang.
Dia menggunakannya untuk menyelenggarakan Olimpiade untuk menghormati Zeus,
ayahnya.
Tugas Keenam: Mengusir Burung-Burung
Stymphalian
Danau Stymphalian ditempati oleh
sekawanan burung yang memangsa penduduk sekitar. Burung ini jumlahnya sangat
banyak, ketika mereka terbang, cahaya matahari-pun tertutup oleh gerombolannya.
Burung-burung itu memiliki bulu, paruh, dan cakar dari perunggu. Hercules
menggunakan lonceng perunggu pemberian Dewi Athena untuk menakuti burung-burung
itu dan kemudian memanah mereka ketika mereka sedang berusaha terbang menjauh,
dan tak pernah terlihat lagi sesudahnya.
Tugas Ketujuh: Menangkap Banteng
Kreta
Poseidon pernah menghadiahkan seekor
banteng pada Minos, raja Kreta [Cretan]. Namun Minos kemudian membuat marah
Poseidon sehingga Poseidon membuat banteng tersebut bersetubuh dengan istri
Minos, Pasiphae, dan menjadi ayah dari Minotaur. Banteng itu juga merusak
daerah Kreta dan sekitarnya. Hercules mendatangi raja Minos dan meminta izin
menangkap banteng itu. Setelah Minos memberi izin, Setelah bergumul dan melalui
pertarungan yang hebat, Ia berhasil menangkapnya dan membawanya untuk diberikan
kepada Eurystheus.
Tugas Kedelapan: Menangkap Kuda
Betina Diomedes
Hercules ditugaskan menangkap empat
ekor kuda betina hitam pemakan manusia milik raja Diomedes dari Trakia. Dalam
prosesnya, kuda-kuda tersebut memakan teman Hercules. Hercules pun membalas
dendam dengan membunuh Diomedes dan memberikan dagingnya pada kuda-kuda-nya
sendiri untuk dimakan. Setelah diberitahu oleh Hercules bahwa daging yang
mereka makan adalah daging tuannya sendiri, para kuda itupun terdiam, dan sejak
saat itu tak mau lagi memakan daging manusia. Kuda-kuda ini kemudian
diperlihatkan Hercules kepada Eurystheus, dan dilepaskan di Mikene.
Tugas Kesembilan: Mengambil Sabuk
Hippolyta
Hippolyta adalah Ratu kaum Amazon
dan Hercules diperintahkan untuk mengambil sabuknya. Hercules mendatangi
Hippolyta dan meminta sabuknya. Hippolyta yang jatuh cinta ketika pertama kali
melihat Hercules, dengan sukarela memberikannya kepada-nya. Tetapi Hera muncul
dan memfitnah Hercules berusaha menculik Hippolyta sehingga para wanita Amazon
kemudian menyerang Hercules. Hercules-pun mengira bahwa Hippolyta menjebaknya.
Hercules melawan para Amazon, mengalahkan mereka dan membawa pergi sabuk
Hippolyta. Eurystheus memberikan sabuk itu pada putrinya sebagai hadiah.
Tugas Kesepuluh: Mengambil Ternak
Geryon
Geryon adalah seorang raksasa
berbadan tiga yang tinggal di Erithia. Hercules terlebih dahulu membunuh
anjingnya, Orthrus [saudara dari Cerberus, bekepala dua]. Geryon lalu melawan
Hercules. Geryon mengejar Hercules sampai ke Sungai Anthemus. Hercules berhasil
membunuh Geryon dengan menggunakan panah yang telah diolesi darah beracun
Hydra. Setelah membunuh Geryon, Hercules mengambil ternak Geryon. Walaupun
sempat disulitkan oleh Hera yang mengirim banjir dan serangga, Hercules berhasil
membawa ternak itu ke Mikene.
Tugas Kesebelas: Mengambil Apel
Hesperides
Hesperides adalah nymph [nimfa]
putri Titan Atlas [yang memikul bola langit] penghuni kebuh yang memiliki pohon
apel emas yang dijaga oleh seekor naga bernama Ladon. Satu-satunya yang tahu
lokasi pohon Apel Emas secara tepat, adalah Atlas, Hercules kemudian meminta
Atlas untuk mengambilkan beberapa apel emas untuknya. Hercules menawarkan diri
untuk memikul langit sementara Atlas mengambil apel. Setelah kembali, Atlas
memutuskan bahwa dia tak ingin lagi memikul langit, dan malah menawarkan diri
untuk mengantarkan sendiri apelnya. Hercules menyetujuinya dengan syarat Atlas
mau memikul langit sebentar sementara Hercules membetulkan posisi jubahnya agar
lebih nyaman. Atlas setuju, tapi setelah Atlas memikul langit lagi, Hercules
langsung pergi membawa apelnya.
Tugas kedua belas: Menangkap
Cerberus
Hercules
harus pergi ke dunia bawah [underworld] dan menangkap Cerberus, anjing
berkepala tiga peliharaan Dewa Hades. Sebelum menghadapi Cerberus, Hercules
terlebih dahulu meminta izin pada Hades untuk menangkap Cerberus. Hades
mengizinkan asalkan Hercules tidak menggunakan senjata. Hercules melawan
Cerberus dan berhasil mengalahkannya. Hercules lalu membawa Cerberus pada raja
Eurystheus yang ketakutan begitu melihat hewan itu. Eurystheus menyuruh
Hercules membawa pergi anjing itu, dia juga membebaskan Hercules dari
pengabdiannya sehingga Hercules kini bebas. Setelah itu, Cerberus dikembalikan
oleh Hercules ke dunia bawah, kepada Hedes pemiliknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar